Rabu, 07 Desember 2011

Menggali Hidup

Manusia harus mengerti dirinya terlebih dahulu untuk mencapai kesempurnaan-nya. Esensinya tindakan yang seperti itu adalah langkah emas menuju keajaiban.
Yang saya maksudkan bukanlah kalimat amsal atau kata-kata bermakna kiasan, tetapi ini adalah sesuatu yang nyata, yang fakta dan yang berguna.
Saya ingin mengajak kita semua supaya bertindak dengan berfikir dan menganalisa diri, terutama dengan sifat-sifat dan hal-hal yang bersangkutan dengan diri kita, tentang tubuh kita dan lingkungan kita. Anda akan menyadari bahwa semua itu terhubung satu dengan yang lain, dan bahwa hal-hal itu saling mempengaruhi.
Ini adalah harmony dan keseimbangan yang membawa hidup, sesuatu yang ajaib seperti yang saya maksudkan.
Lalu sebagai manusia yang bijak, apa yang dapat kita lakukan tentang hal itu demi mencapai tingkatan hidup pada level yang lebih baik?

Langkah-langkahnya tentu saja dengan memulai menganalisa atau mengevaluasi aksi dan reaksi secara makro, yang berhubungan dengan diri dan kebiasaan kita terhadap lingkungan (alam), dan atau lingkungan (alam) terhadap diri kita.  Dengan begitu kita mencapai suatu kesimpulan penting tentang hal ikhwal diri kita dan lingkungan sesuai dengan pengamatan yang berulang-ulang.

Pada permulaan seperti ini saya cenderung memulainya dengan memahami tubuh sebagai media kehidupan. Tubuh adalah wadah kehidupan yang membawa diri menjelajahi bumi seperti yang kita lihat sekarang, kesalahan atau ketidakberesan dapat menyebabkan gangguan pada stabilitas dan kualitas hidup, dan bahkan pada tingkat yang ekstrem dapat menyebabkan lenyapnya hidup itu sendiri. Lalu bagaimana caranya menjaga hidup itu agar tetap eksis dan lebih jauh lagi supaya dapat memperbaharui diri dengan sendirinya? Tentu saja kunci dari semua itu adalah keadaan tubuh dan lingkungan yang selalu baik, yang system-systemnya selalu fresh, terbarui, teregenerasi, dan termaintenance dengan maksimal.

Untuk mencapai hal itu, yang terpenting adalah pemahaman dan tindakan untuk selalu mengupgrade system-system penunjang hidup yang dimaksud, sampai pada tahapan atau level yang membuat hidup dapat berkelanjutan. Masih bingung? hemm..!
Sebenarnya yang saya maksudkan adalah, apa yang kamu tahu tentang tubuhmu? Apa yang bisa kamu perbuat bagi tubuhmu? Karena semakin kamu bisa menjaga dan menyempurnakan faktor-faktor penunjang hidup, yaitu penataan dan perlakuan tepat terhadap tubuh dan lingkungan maka semakin kamu memiliki kesempatan lebih untuk hidup.

Jadi kuncinya adalah memanipulasi hukum alam dan memanfaatkannya. Itu adalah ide utama yang terbersit di dalam fikiran saya mula-mula. Manusia adalah alam dan bagian dari alam itu sendiri, manusia dengan kecerdasannya tidak dapat begitu saja terhindar dari sifat-sifat alam, dan lebih dalam lagi manusia akan terikat secara lokal dengan hukum alam pada suatu ekosistem dimana ia telah beradaptasi, artinya kondisi ekosistem itu telah menjadi homogen dengan hidup manusia itu sendiri. Setiap unsur-unsur alam akan terkait satu dengan yang lain dalam proses-proses pembentukan hidup, baik itu unsur-unsur mati maupun unsur-unsur hidup.

Posisi manusia dalam alam adalah object dan sekaligus subject, object karena merupakan bagian dari materi alam itu sendiri, subject karena mampu mengenali dan menyadari diri dan lingkungan disekitarnya. Disini yang perlu kita pahami adalah sifat-sifat ketidak kekalan formasi setiap materi yang selalu menguasai setiap unsur, baik itu unsur mati maupun hidup. Tetapi setiap materi yang berubah bentuk/unsur (formasi) juga dapat direka ulang atau dikembalikan kebentuk asalnya, hal ini tentu saja dapat dilakukan (direkayasa) dengan suatu system atau treatment yang benar dan tepat. Untuk kesemua itu pastilah diperlukan sumber-sumber atau hal-hal atau perlakuan-perlakuan tertentu yang mendukung hal itu terjadi, baik itu ekternal resource n treatment maupun internal resource n treatment, yaitu hal-hal yang bisa mendorong terjadinya suatu siklus daur ulang.

Jadi dengan pemahaman yang seperti ini saya ingin mengajak anda untuk kembali berfikir, mungkinkah ada proses pembalik yang membuat segalanya baru kembali? Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk mengatakan kepada para pembaca bahwa hal semacam itu ada bahkan sejak dari dulu kala dan masih berlangsung sampai saat ini. Anda pernah lihat laut dan kehidupan di dalamnya? Lautan adalah suatu tubuh hidup yang besar yang memiliki system regenerasi yang sempurna. Saya memandang lautan adalah seperti tubuh manusia yang di dalamnya terjadi proses hidup yang berputar, semua saling terkait satu dengan yang lain dan saling melengkapi. Jika ada satu saja yang hilang maka akan menyebabkan ketidak seimbangan dan mengurangi daya recyclenya (regenerasinya), dan itu berakibat menurunnya kemampuan untuk bertahan hidup.

Air di dalam akuarium tidak dapat terbaharui dengan sendirinya, dikarenakan tidak adanya suatu system yang cukup untuk bisa melakukan hal itu. Tetapi air di dalam lautan dapat teremajakan kembali oleh system ekologi yang kompleks yang berproses di dalamnya. Jadi semakin kompleks dan baik suatu system hidup di dalamnya maka semakin baik daya regenerasinya.

Jadi berhentilah menghancurkan ekosistem di bumi ini dengan berhenti menghancurkan keanekaragaman flora dan fauna kita. Karena apa? Karena semua itu saling terkait satu dengan yang lain dan saling mendukung, maksud saya adalah kesempurnaan regenerasi kehidupan dilaut dan dihutan pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas dan ketahanan hidup manusia itu sendiri, contoh saja bahwa tubuh manusia tidak pernah diketahui dapat menghasilkan oksigen bagi dirinya sendiri, dia butuh teman lain yang memproduksi oksigen untuk bisa bertahan hidup. Anda tahu teman apa yang dimaksud? Ya anda benar! Tumbuh-tumbuhan dsb. Anda bisa camkan ini, hanya dengan ekosistem yang cukup kompleks dan seimbang maka manusia baru dapat hidup sehat dan berumur panjang, saya menyebutnya kesempurnaan external. Semakin komplit sebuah ekosistem terbangun maka semakin sehat lingkungan itu untuk ditinggali.

Saya ulangi lagi, Anda pernah lihat aquarium? bahwa semakin lengkap dan seimbang suatu ekosistem di dalamnya maka semakin tinggi kesempatan hidup ikan-ikan di dalamnya. Bahkan pada tahap yang lebih lengkap lagi maka aquarium itu tidak memerlukan lagi pergantian air. Karena apa? karena air teregenerasi sendiri oleh kompleksnya okosistem yang ada di dalamnya. Nah, Cukup dengan faktor externalnya, sekarang kita tilik faktor internalnya. Sama seperti faktor ekternal maka faktor internal pun demikian, yaitu semakin kompleks dan seimbang suatu sistem pada suatu tubuh maka semakin tinggi kesempatan makhluk itu untuk bertahan hidup.

Sangat disayangkan bahwa system tubuh manusia dengan segala organ-organnya belum atau tidak cukup kompleks untuk dapat menjaga atau meregenerasi keberlangsungan hidupnya, tubuh manusia itu masih seperti laksana baterai yang tidak dapat merecharge ulang dirinya dan pada suatu waktu akan habis begitu saja, atau juga seperti akuarium yang tanggung yang belum dapat memperbaharui ekosistemnya sendiri.

Tubuh manusia adalah system tertutup yang masih memerlukan perkembangan yang lebih lanjut, diperlukan evolusi atau rekayasa system tubuh yang lebih kompleks.
Tetapi saya percaya bahwa science dan teknologi pada akhirnya akan membawa manusia untuk dapat memecahkan persoalan terhadap kelemahan tubuh manusia ini. Tetapi untuk saat ini yang diperlukan adalah pemahaman dan perlakuan yang tepat bagaimana cara menjaga dan memaksimalkan system tubuh itu sendiri. Tubuh adalah materi hidup yang memerlukan suatu asupan dan kemudian membuangnya, tubuh yang terawat adalah tubuh yang antara asupan (makan, minum, oksigen, sinarmatahari dsb), pengeluaran (berekskresi, beraktivitas), dan istirahat (tidur dan rehat) berada di dalam keseimbangan yang pas. Keseimbangan yang seperti itu adalah perlakuan dasar yang cukup yang bisa menjaga vitalitas dan kebugaran tubuh. Tetapi tentu saja hal itu belumlah cukup, sebab kekurangan dasar dari ketidak sempurnaan system tubuh masih belum terisi. Tubuh lambat laun akan menua dan tidak sanggup menjaga keremajaannya. Di dalam science masa kini para ilmuan telah menemukan bahwa tubuh tidak dapat meregenerasi sel tubuh dengan berkesinambugan  dikarenakan terjadinya pemendekan telomere karena terjadinya deficienci enzime telomerase.

Jumat, 03 Juni 2011

Mengobati Jantung

Dalam Nama Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus.
Kekuatan adalah hati yang berkualitas. Siapa yang memilikinya adalah orang yang hidup di dalam hidupnya, siapa yang memilikinya baiklah lagi supaya ia mengenali dirinya dan apa yang ada di luar dirinya, supaya kekuatan itu menjadi sempurna pada hakikatnya, menjadi mata air kehidupan yang tidak pernah kering sampai selama-lamanya.

Saat ini saya ingin berbagi pengalaman tentang diri saya ketika menderita gangguan jantung atau tepatnya ketika saya di diagnosa dokter menderita angina pictoris. Gangguan jantung itu umumnya disebabkan oleh penyempitan pada pembuluh darah, baik itu di sekitar jantung atau di bagian-bagian tubuh yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan jantung. Penyebab gangguan jantung non genetis pada umumnya terjadi oleh karena ketidakseimbangan pada pola hidup yang berlarut-larut. Hal itu bisa diawali oleh karena faktor kebiasaan makan yang terakumulasi dengan kurangnya pergerakan.

Jika kedua faktor ini tidak segera diseimbangkan maka pada tingkat lanjut dapat menyebabkan terjadinya proses penyumbatan pada pembuluh darah. Penyumbatan itu menyebabkan terjadinya pengurangan volume darah yang mengalir ke organ-organ tubuh dan dalam hal ini adalah jantung. Jantung sangat memerlukan oksigen untuk dapat berdegup memompa darah, lalu dalam prosesnya darah kembali lagi masuk ke jantung. Jadi darah adalah media tubuh untuk membawa oksigen dari paru-paru kemudian menuju jantung dan beredar ke seluruh tubuh. Nah, orang yang menderita gangguan jantung itu mengalami permasalahan di peredaran darahnya sehingga Kuantitas oksigen dalam darah menurun. Jadi yang perlu dibenahi sebenarnya adalah pembuluh darahnya, dan dokter biasanya memberikan obat yang berfungsi untuk melonggarkan pembuluh darah, pengencer darah dan juga memberikan asupan oksigen murni. Dan pada langkah progresif  dokter melakukan tindakan operasi atau menanamkan cincin pada pembuluh darah (arteri) yang mengalami penyumbatan. Tetapi ada kasus di mana penyumbatan terjadi bukan pada arteri jantung tetapi pada arteri paru-paru yang disebut juga pulmonary embolism yang juga menyebabkan kegagalan jantung.

Nah sekarang bagaimana caranya mengatasi penyumbatan-penyumbatan ini?
Yang pertama adalah anda harus menyadari bahwa anda mengalami gangguan distribusi oksigen yang menyebabkan defisit oksigen yang disebabkan oleh "kemacetan" itu. Jadi Usahakan untuk menghisap atau memperoleh oksigen sebanyak-banyaknya baik itu dengan cara menggunakan tabung oksigen atau olah pernapasan dengan gerakan model tai chi yang pelan, tetapi intinya anda mengusahakan oksigen sebanyak-banyaknya untuk mengalirkannya keseluruh tubuh terutama jantung. Untuk itu hindari daerah yang berdebu atau berpolusi seperti asap rokok dll atau pergerakan berat yang mengkonsumsi oksigen lebih.

Yang kedua adalah meningkatkan keenceran darah secara alami, caranya dengan mengkonsumsi air yang banyak dan hangat. Hal itu diperlukan untuk meningkatkan daya ikat darah terhadap oksigen dan membuat darah dapat menyelusup atau menerobos masuk melewati pembuluh darah yang macet tersebut. Saya juga perlu menyampaikan ini kepada anda kalau anda sama sekali dilarang mengkonsumsi air es atau keadaan anda akan semakin buruk. Saya menganjurkan anda untuk mengkonsumsi air yang hangat sebab fungsi dari air yang hangat adalah membantu melonggarkan/membuka pembuluh-pembuluh darah.

Yang ketiga adalah melakukan gerakan-gerakan untuk perenggangan otot-otot di sekitar tubuh (dada, punggung, tangan) tetapi harus pelan-pelan dan lembut, gerakan-gerakan ini adalah semacam senam jantung dan menjadi kunci utama untuk merenggangkan pembuluh darah yang macet, lakukan hal ini jika ada gejala sesak di dada, lakukan peregangan otot hanya pada daerah-daerah yang disebutkan di atas saja. Dan untuk aktifitas fisik yang lain saya menyarankan anda tidak perlu melakukan gerakan berat yang agak memerlukan banyak oksigen, atau lakukanlah aktifitas fisik yang santai dan seimbang seperti berjalan kaki.

Saya harus tegaskan dengan sungguh kepada para pembaca bahwa selama yang saya ketahui dan alami, obat-obatan saja tidak akan membawa anda kepada keadaan yang benar-benar baik, anda harus melakukan "senam" ini dan itu wajib jika anda ingin benar-benar sembuh. Gerakannya sendiri tidaklah begitu sulit, setiap memulai satu pergerakan pada saat yang sama anda juga harus menarik nafas sebanyak-banyaknya, tetapi ingat jangan sekali-sekali anda melakukan tekanan atau mengejan sebab hal itu sangat berbahaya, jantung anda belum cukup kuat untuk hal itu. Dan mengenai gerakannya nanti saya akan berikan contohnya melalui foto atau gambar.

Yang keempat adalah menghambat atau mengurangi samasekali asupan makanan-makanan "sampah", yaitu makan yang berminyak, berkolesterol dan berlemak tinggi baik itu nabati maupun hewani. Saya juga menyarankan supaya juga menghentikan mengkonsumsi mie instan. Memperbanyak sayur, buah-buahan dan ikan pada menu makan.

Yang kelima adalah tidur malam yang disiplin selama penyembuhan dan anda samasekali tidak diperbolehkan begadang atau terpapar angin dingin, saya menyarankan anda untuk tidur dengan suhu yang hangat, bisa pake jaket atau penghangat ruangan. Tidur yang pulas sangat diperlukan untuk proses regenerasi atau pemulihan jantung yang mengalami kerusakan, dan untuk ini saya menyarankan anda mengkonsumsi Teripang atau Gamat, buah anggur merah, yaitu sebelum dan sesudah tidur. Obat herbal ini diperlukan untuk mempercepat proses regenerasi sel jantung, meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan juga mengencerkan darah. Perlu juga digabung dengan madu asli (ingat madunya harus asli) untuk melonggarkan pembuluh darah dan juga spirulina untuk membuang kolesterol jahat. Semua obat-obatan ini adalah alami, dan sepanjang yang saya ketahui obat herbal ini tanpa efek samping yang merusak jika dikonsumsi pas.

Yang keenam adalah pensugestian diri, pensugestian diri adalah faktor X yang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini diperlukan untuk membangkitkan kembali semangat si penderita yang biasanya down. Percayalah jika anda benar-benar kuat secara psikologis untuk melawan penyakit tersebut maka tubuh akan beraksi sama untuk melawan atau bertahan terhadap penyakit tersebut. Jadi jangan pernah merasa lemah dan jangan pernah berhenti untuk bertekat, sebab hal itu akan mengenergize dan meningkatkan proses pertahanan dan pemulihan tubuh. Untuk itu luangkanlah waktu anda paling tidak 1/2 jam dalam satu hari untuk "merenung" dan berdoa guna menguatkan diri dan membulatkan tekat dan semangat anda menghadapi masalah.
Semoga informasi yang sedikit ini berlaku seperti mukjizat bagi orang-orang yang menderita gangguan jantung, Sehingga Nama Bapa dipermuliakan dalam Nama Nya. Aku menulis ini dalam bimbingan belas kasih Tuhan dan biarlah belas kasih ini sampai kepada setiap orang. Amin